Jumat, 24 Juni 2011

HARGAI WAKTU


            Dalam sehari-semalam masing-masing dari kita memiliki waktu yang sama, yaitu 24 jam. Dalam perjalanannya, detik berlari mengejar menit, menit berjalan menyusul jam, tanpa terasa waktu telah berlalu meninggalkan kita dan takkan mungkin untuk di putar ulang. Apa yang telah terjadi akan menjadi sejarah, kenangan dan cerita bagi generasi yang akan datang. Apa yang kita hadapi sekarang adalah kenyataan hidup yang harus kita lewati. Dan tentang masa yang akan datang adalah suatu misteri ilahi yang belum terpecahkan.
            Waktu adalah uang, bagi orang yang bekerja. Waktu adalah luang, bagi mereka yang menghabiskannya dengan sia-sia atau bahkan waktu adalah pedang, bagi orang yang selalu menggunakannya dengan hati-hati. Dengan kata lain, waktu dapat digunakan dalam kebaikan namun jika tidak , ia akan menjelma menjadi kejelekan.
            Setiap makhluk hidup pasti mati. Semuanya telah memiliki waktu yang telah ditentukan oleh Allah swt atau yang lazim kita sebut dengan ajal. Ya, itulah ajal, yang merupakan sebuah misteri, teka-teki yang belum terpecahkan dan tidak akan terpecahkan. Bila ajal datang menjemput, maka ia tidak melihat apakah itu tua renta, muda belia atau bahkan yang baru lahir sekalipun.
            Seandainya jika waktu diibaratkan bagi kaum pedagang, maka waktu tersebut adalah modal utama yang hanya dengannya lah ia akan berniaga untuk mencari keuntungan. Dan pada prinsip ekonomi, bagaimana mengupayakan modal yang sedikit guna mengeruk keuntungan yang sebanyak-banyaknya. Mantap memang prinsip tersebut, tapi pada kenyataannya untung dan rugi bagi mereka sesuatu yang sudah biasa dan datang silih berganti. Tapi, apakah kita semua sadar dan menyadarinya dalam menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya.
            Sebagai makhluk hidup, kita melewati beberapa fase. Fase anak-anak beranjak menuju dewasa kemudian berpindah pada masa tua, masa yang selalu ditakuti oleh semua orang ketika ia tak kuat seperti dulu. Dalam urutan fase yang kita lewati, ada fase remaja yang yang dikatakan sangat menentukan untuk fase selanjutnya. Kejayaan suatu umat maupun kehancurannya, keberhasilan dalam menggapai kebahagian maupun kesengsaraannya, sangat dipengaruhi oleh para remaja dalam mengisi dan mengatur masa mudanya.
            Mari hargai waktu yang telah diberikan oleh Nya, jangan sampai ia dilewatkan dengan sia-sia. Guna menggapai kebahagiaan dan kesuksesan di masa yang akan datang, dalam arti kata bahagia di dunia dan di akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar